Postingan

RINGKASAN SIA BAB 22

Gambar
Spesifikasi desain konseptual ( conceptual design specification ) adalah spesifikasi yang dibutuhkan untuk output sistem, penyimpanan data, input, prosedur pemrosesan, dan operasi. Laporan desain sistem konseptual ( conceptual system design report ) adalah merangkum aktivitas desain konseptual, memandu aktivitas desain fisik, mengomunikasikan bagaimana seluruh kebutuhan sistem akan dipenuhi, dan membantu panitia pengarah menilai kelayakan. Output biasanya sesuai ke dalam salah satu dari empat kategori berikut: Laporan terjadwal , yaitu laporan yang disajikan secara teratur, dengan isi dan format yang telah ditentukan sebelumnya. Laporan analisis bertujuan khusus , yaitu laporan yang tidak memiliki isi, format, atau jadwal yang telah dispesifikasikan sebelumnya, biasanya disiapkan sebagai tanggapan terhadap permintaan manajemen. Laporan pengecualian yang dipicu , yaitu laporan dengan isi dan format yang telah dispesifikasikan sebelumnya, disiapkan hanya

RINGKASAN SIA BAB 21

Gambar
Perusahaan telah mengalami kesulitan-kesulitan ketika mengembangkan sebuah sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai berikut. Permintaan pengembangan ada banyak sehingga proyek menumpuk selama bertahun-tahun. Para penguna merasa bahwa SIA yang baru tidak memenuhi kebutuhannya. Pengembangan berlangsung sangat lana, sehingga sistem tidak lagi memenuhi kebutuhan perusahaan. Para pengguna tidak mampu menspesifikasikan kebutuhan mereka karena mereka tidak mengetahui hal yang sebenarnya mereka butuhkan atau merea tidak dapat mengkomunikasikan kebutuhan ke para pengembang sistem. Perubahan sulit dibuat setelah persyaratan dibekukan. Perangkat lunak kalengan ( canned software ) adalah program yang diual pada pasar terbuka untuk jangkauan luas pengguna dengan kebutuhan yang serupa. Sistem turnkey adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang dijual dalam bentuk paket dengan vendor memasang sistem tersebut dan pengguna  “memutar kunci” sering dibuat oleh vendor yang

RINGKASAN SIA BAB 20

Gambar
Perusahaan-perusahaan mengubah sistem mereka untuk alasan sebagai berikut. Perubahan pada kebutuhan pengguna atau bisnis. Perubahan teknologi. Peningkatan proses bisnis. Keunggulan kompetitif. Peningkatan produktivitas. Integrasi sistem. Umur sistem dan kebutuhan penggantian. Siklus hidup pengembangan sistem adalah sebuah proses lima langkah yang digunakan untuk mendesain dan mengimplementasikan sebuah sistem baru. Analisis sistem adalah langkah pertama SDLC di mana informasi yang diperlukan untuk membeli, mengembangkan, atau memodifikasi sebuah sistem dikumpulkan. Desain konseptual adalah SDLC kedua di mana para analisis memutuskan bagaimana mencapai kebutuhan pengguna, mengidentifikasi  dan mengevaluasi alternative desain, serta mengembangkan spesifikasi mendetail bagi apa yang dicapai sistem tersebut dan bagaimana sistem tersebut dikendalikan. Desain fisik adalah langkah SDLC ketiga di mana persyaratan desain konseptual yang luas dan

RINGKASAN SIA BAB 19

Gambar
PENEMPATAN PERISTIWA DAN ATRIBUT SIKLUS PENDAPATAN TAMBAHAN Hubungan antara peristiwa mengambil pesanan pelanggan dan mengisi pesanan pelanggan direpresentasikan dengan satu-ke-banyak ( one - to - many – 1:N). Kardinalitas minimum merefleksikan fakta bahwa dua peristiwa terjadi secara berurutan. Kardinalitas maksimum merefleksikan fakta bahwa terkadang perusahaan mungkin kehabisan stok satu atau lebih barang yang dipesan. Oleh karena itu, perusahaan kemungkinan melakukan berbagai aktivitas gudang untuk memenuhi pesanan tertentu secara lengkap. Untuk akuntabilitas yang layak atas setiap peristiwa mengirim pesanan akan ditautkan hanya ke satu peristiwa, yaitu mengisi pesanan pelanggan. Jika nomor faktur merupakan kunci utama, informasi mengenai pengiriman tidak dapat dicatat sampai faktur tersebut dibuat. Namun, bagi perusahaan yang memang masih menggunakan faktur, atribut nomor faktur merupakan fungsi pengendalian internal yang paling penting. Pemeriksaan nilai atribut i

RINGKASAN SIA BAB 18

Gambar
Dua peristiwa yaitu waktu pengerjaan dan waktu yang dugunakan menangkap keseluruhan informasi mengenai waktu pegawai yang sangat mudah untuk dikumpulkan dan diawasi. Akibatnya, entitas sumberdaya Waktu pegawai hamper tidak pernah diimplementasikan dalam database yang sesungguhnya. Kardinalitas hubungan antara peristiwa mengeluarkan kas dan sumberdaya kas identic dengan siklus pengeluaran. Setiap cek atau transfer dana elektronik harus ditautkan setidaknya ke satu akun kas dan dapat ditautkan ke banyak peristiwa mengeluarkan kas. Menggabungkan entitas sumberdaya yang berulang Diagram REA untuk siklus bisnis individual hanya menyediakan informasi parsial mengenai sumberdaya yang dikendalikan oleh sebuah organisasi. Setiap sumberdaya harus dihubungkan setidaknya ke satu peristiwa yang meningkatkan sumberdaya tersebut dan setidaknya ke satu peristiwa yang menurunkannya. Menggabungkan entitas peristiwa yang berulang. Penggabungan sumberdaya yang berulang tidak

RINGKASAN SIA BAB 17

Gambar
Ada lima tahap dasar dalam desain database: Analisis Sistem. Tahap ini terdiri atas perencanaan awal untuk menentukan kebutuhan dan kemungkinan mengembangkan sebuah sistem baru. Desain konseptual. Tahap ini menyertakan pengembangan skema-skema yang berbeda bagi sistem baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal. Desain fisik. Tahap ini terdiri atas menerjemahkan skema tingkat internal ke dalam struktur database sesungguhnya yang akan diimplementasikan ke dalam sistem baru tersebut. Implementasi dan konversi. Tahap ini menyertakan seluruh aktivitas terkait dengan transfer data dari sistem yang ada ke SIA database baru, menguji sistem baru, dan melatih para pegawai bagaimana menggunakannya. Menggunakan dan memelihara sistem baru tersebut.   Tahap ini harus diperlukan kecermatan dalam mengawasi kinerja sistem dan kepuasan pengguna untuk menentukan kebutuhan untuk membuat peningkatan dan modifikasi sistem. Permodelan data ( data modeling ) ada

RINGKASAN SIA BAB 16

Gambar
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut. Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi regular. (Hanya arus data utama dari setiap subsitem yang digambarkan, untuk menjaga agar figure menjadi rapi.) Bendahara menyediakan informasi mengenai aktivitas pendanaan dan investasi, seperti penerbitan atau penyelesaian instrument utang dan ekuitas dan pembelian serta penjualan sekuritas investasi. Departemen anggaran menyediakan nomor anggaran. Kontrolir menyediakan jurnal penyesuaian. Gambar 16.1 Ancaman dan Pengendalian Dalam Siklus Buku Besar dan Pelaporan Gambar 16.2 Ancaman dan Pengendalian Dalam Siklus Buku Besar dan Pelaporan Gambar 16.3 Ancaman dan Pengendalian Dalam Siklus Buku Besar dan Pelaporan Gambar 16.4 Ancaman dan Pengendalian Dalam Siklus Buku Besar