RINGKASAN SIA BAB 17
Ada lima
tahap dasar dalam desain database:
- Analisis Sistem. Tahap ini terdiri atas perencanaan awal untuk menentukan kebutuhan dan kemungkinan mengembangkan sebuah sistem baru.
- Desain konseptual. Tahap ini menyertakan pengembangan skema-skema yang berbeda bagi sistem baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal.
- Desain fisik. Tahap ini terdiri atas menerjemahkan skema tingkat internal ke dalam struktur database sesungguhnya yang akan diimplementasikan ke dalam sistem baru tersebut.
- Implementasi dan konversi. Tahap ini menyertakan seluruh aktivitas terkait dengan transfer data dari sistem yang ada ke SIA database baru, menguji sistem baru, dan melatih para pegawai bagaimana menggunakannya.
- Menggunakan dan memelihara sistem baru tersebut. Tahap ini harus diperlukan kecermatan dalam mengawasi kinerja sistem dan kepuasan pengguna untuk menentukan kebutuhan untuk membuat peningkatan dan modifikasi sistem.
- Permodelan data (data modeling) adalah proses menjalankan sebuah database, sehingga ia dengan jujur merepresentasikan seluruh aspek organisasi, termasuk interaksinya dengan lingkungan eksternal.
- Diagram hubungan-entitas (entity-relationship – ER Diagram) adalah sebuah penggambaran grafis isi sebuah database yang menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan-hubungan penting di antaranya.
- Entitas (entity) adalah apa pun mengenai apa yang organisasi ingin kumpulkan dan simpan perihal informasi.
- Model data REA adalah sebuah model data yang digunakan untuk mendesain database SIA yang mengandung informasi mengenai tiga jenis entitas yang fundamental: sumberdaya, peristiwa, dan agen.
- Sumberdaya (resources) adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomis untuk organisasi.
- Peristiwa (events) adalah berbagai aktivitas bisnis mengenai informasi apa yang manajemen ingin kumpulkan untuk perencanaan atau tujuan pengendalian.
- Agen (agents) adalah orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam peristiwa dan mengenai bagi siapa informasi diperlukan bagi perencanaan, pengendalian, dan tujuan evaluasi.
- Fitur-fitur esensial dari pola dasar dalam rancangan REA yaitu:
- Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya satu sumberdaya yang ia pengaruhi.
- Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya satu peristiwa lainnya.
- Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya dua agen yang berpartisipasi.
- Mengembangkan sebuah diagram REA bagi satu siklus bisnis spesifik terdiri atas tiga langkah berikut.
- Mengidentifikasi peristiwa mengenai informasi apa yang ingin manajemen kumpulkan.
- Mengidentifikasi sumberdaya yang dipengaruhi oleh tiap peristiwa dan agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
- Menentukan kardinalitas dari setiap hubungan.
- Kardinalitas (cardinalities) adalah menjelaskan sifat hubungan antara dua entitas dengan mengindikasikan seberapa banyak contoh dari satu entitas yang dapat ditautkan ke tiap contoh spesifik dari entitas lainnya.
- Kardinalitas minimum (minimum cardinality) adalah jumlah minimum contoh yang sebuah entitas dapat ditautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut. Hanya dua opsi: 0 dan 1.
- Kardinalitas maksimum (maximum cardinality) adalah jumlah maksimum contoh yang sebuah entitas dapat ditautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut. Hanya dua opsi 1 atau banyak.
- Tiga jenis dasar hubungan entitas adalah mungkin bergantung pada kardinalitas maksimum yang diasosiasikan dengan tiap-tiap entitas (kardinalitas minimum tidak masalah):
- Hubungan satu-ke-satu (one-to-one atau 1:1) ada ketika kardinalitas maksimum bagi tiap entitas dalam hubungan tersebut adalah 1.
- Hubungan satu-ke-banyak (one-to-many atau 1:N) ada ketika kardinalitas maksimum suatu entitas dalam hubungan tersebut adalah 1 dan kardinalitas maksimum bagi entitas lain dalam hubungan itu adalah banyak.
- Hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many atau M:N) ada ketika kardinalitas maksimum bagi kedua entitas dalam hubungan tersebut adalah banyak.
Komentar
Posting Komentar