RINGKASAN SIA BAB 18
- Dua peristiwa yaitu waktu pengerjaan dan waktu yang dugunakan menangkap keseluruhan informasi mengenai waktu pegawai yang sangat mudah untuk dikumpulkan dan diawasi. Akibatnya, entitas sumberdaya Waktu pegawai hamper tidak pernah diimplementasikan dalam database yang sesungguhnya.
- Kardinalitas hubungan antara peristiwa mengeluarkan kas dan sumberdaya kas identic dengan siklus pengeluaran. Setiap cek atau transfer dana elektronik harus ditautkan setidaknya ke satu akun kas dan dapat ditautkan ke banyak peristiwa mengeluarkan kas.
- Menggabungkan entitas sumberdaya yang berulang
- Menggabungkan entitas peristiwa yang berulang.
Penggabungan dua siklus transaksi pada sebuah peristiwa umum mungkin juga mempengaruhi kardinalitas minimum antara peristiwa yang digabungkan dan agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut,
- Memvalidasi ketepatan diagram REA terintegrasi.
- Setiap peristiwa harus ditautkan setidaknya ke satu sumberdaya.
- Setiap peristiwa harus ditautkan ke dua agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
- Setiap peristiwa harus melibatkan pelepasan sumberdaya yang harus ditautkan ke sebuah peristiwa yang melibatkan perolehan sumberdaya. (Ini merefleksikan dualitas ekonomi yang mendasari pertukaran ekonomi “give-to-get”)
- Setiap sumberdaya harus ditautkan setidaknya ke satu peristiwa yang menaikkan sumberdaya tersebut dan setidaknya ke satu peristiwa yang menurunkan sumberdaya tersebut.
- Peristiwa A dapat ditautkan ke lebih dari satu peristiwa lainnya, tetapi tidak dapat ditautkan secara bersamaan ke seluruh peristiwa lain tersebut, kemudian diagram REA harus menunjukkan bahwa peristiwa A ditautkan ke minimum 0 masing-masing dari peristiwa lain tersebut.
- Sebuah peristiwa dapat ditautkan ke salah satu dari sekelompok agen, tetapi tidak dapat ditautkan secara bersamaan ke seluruh agen, kemudian diagram REA harus menunjukkan bahwa peristiwa tersebut ditautkan ke minimum 0 atas masing-masing dari agen tersebut.
Ada tiga
langkah untuk mengimplementasikan diagram REA pada database relasional:
- Buatlah sebuah tabel untuk masing-masing entitas yang berbeda dalam diagram tersebut dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many).
- Tentukan atribut tabel yang sesuai.
- Mengidentifikasi kunci utama.
- Biasanya, kunci utama sebuah tabel yang merepresentasikan sebuah entitas merupakan atribut tunggal. Namun, kunci utama untuk tabel hubungan M:N selalu terdiri atas dua atribut yang merepresentasikan kunci utama setiap entitas yang ditautkan dalam hubungan tersebut.
- Kunci bersambung (concatenated keys) adalah dua atau lebih kunci utama tabel database lain yang bersama-sama menjadi pengidentifikasi unik atas kunci utama dari sebuah tabel hubungan M:N
- Atribut utama selain kunci utama disertakan dalam setiap tabel untuk memenuhi ketentuan pemrosesan transaksi dan kebutuhan informasi manajemen.
- Gunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu (one-to-one) dan satu-ke-banyak (one-to-many).
- Ketika seluruh atribut telah dimasukkan ke tabel-tabel, ketentuan dasar untuk mendesain database relasional yang terstruktur dengan baik yaitu dapat digunakan sebagai pengecekan ketepatan akhir:
- Setiap tabel harus memiliki kunci utama.
- Atribut nonkunci lain pada setiap tabel harus berupa fakta tentang hal yang didesain oleh kunci utama atau kunci asing serta digunakan untuk menautkan tabel tersebut ke tabel lain.
- Setiap atribut pada setiap tabel bernilai tunggal (yaitu setiap tabel merupakan file flat).
- Membuat jurnal dan buku besar
- Menghasilkan laporan keuangan
- Membuat laporan manajerial.
Komentar
Posting Komentar