RINGKASAN SIA BAB 12
Siklus Pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen harus membuat keputusan-keputusan penting sebagai berikut.
- Sampai sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan individu?
- Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki dan di mana persediaan tersebut harus ditempatkan?
- Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim ke pelanggan? Haruskah perusahaan menjalankan fungsi pengiriman sendiri atau mengalihdayakan (outsourcing) ke pihak ketiga yang berspesialisasi dalam bidang logistik?
- Berapakah harga optimal untuk setiap produk atau jasa?
- Haruskah kredit diperpanjang untuk pelanggan? Jika demikian, persyaratan kredit apa yang seharusnya ditawarkan? Seberapa banyak kredit yang dapat diperpanjang untuk setiap pelanggan?
- Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut mengarah pada bagaimana sebuah organisasi menjalankan empat aktivitas dasar pada siklus pendapatan yaitu:
- Entri pesanan penjualan.
- Pengiriman.
- Penagihan.
- Penerimaan kas.
Tabel 12.1 Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Pendapatan |
Tabel 12.2 Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Pendapatan |
Tabel 12.3 Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Pendapatan |
Tabel 12.4 Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Pendapatan |
MENGAMBIL
PESANAN PELANGGAN
Data pesanan
pelanggan dicatat dalam sebuah dokumen pesanan penjualan, saat ini dokumen
pesanan penjualan (sales order) biasanya sebuah formulir elektronik yang
ditampilkan dalam sebuah layar monitor komputer (menariknya, banyak sistem ERP
terus merujuk layar entri data ini sebagai dokumen).
PROSES
Cara lain
bagi pelanggan untuk memasukkan entri data sendiri adalah dengan menggunakan
electronic data interchange (EDI) untuk mengirimkan pesanan secara elektronik
dalam format yang kompatibel dengan sistem pemrosesan pesanan penjualan
perusahaan.
PERSETUJUAN
KREDIT
Batas kredit
(credit limit) adalah saldo rekening maksimum yang diizinkan manajemen untuk
seorang pelanggan berdasarkan sejarah kredit masa lalunya dan kemampuan untuk
membayar.
Daftar umur
piutang (account receivable aging report) adalah sebuah laporan yang
mencantumkan saldo rekening pelanggan berdasarkan lamanya waktu yang beredar
(outstanding).
MENGECEK
KETERSEDIAAN PERSEDIAAN
Dokumen
persediaan menunjukkan informasi yang biasanya tersedia untuk staf pesanan
penjualan; kuantitas yang telah terikat ke pelanggan lain, dan kuantitas yang
tersedia. Jika tidak ada persediaan di tangan yang cukup untuk mengisi pesanan,
pemesanan kembali (backorder) akan dilakukan untuk mengotorisasi pembelian atau
produksi dari barang-barang yang diminta.
Sekalipun ketersediaan
persediaan telah ditentukan, sistem kemudian menghasilkan sebuah kartu
pengambilan (picking ticket) yang mencantumkan barang dan kuantitas dari tiap-tiap
barang yang dipesan dan mengotorisasi fungsi pengendalian persediaan untuk
mengeluarkan barang tersebut ke departemen pengiriman.
MERESPONS
PERMINTAAN PELANGGAN
Layanan pelanggan
sangat penting sehingga banyak perusahaan menggunakan paket perangkat lunak
khusus, disebut sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship
management system – CRM), yang berfungsi mengatur informasi mengenai pelanggan
dengan cara memfasilitasi layanan yang efisien dan personal.
MENGIRIM
PESANAN
- Slip of packing adalah sebuah dokumen yang mencantumkan kuantitas dan deskripsi dari setiap barang yang disertakan dalam sebuah pengiriman.
- Bill of lading adalah sebuah kontrak hukum yang menjelaskan tanggungjawab atas barang ketika barang tersebut sedang dalam transit.
Dokumen
dasar yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan (sales
invoice), yaitu sebuah dokumen yang memberitahukan kepada pelanggan mengenai
jumlah dari penjualan dan kemana mengirimkan mengirimkan pembayarannya.
PEMELIHARAAN
PIUTANG
Dua cara
dasar untuk memelihara piutang adalah metode faktur terbuka dan saldo maju. Metode
faktur terbuka adalah metode untuk memelihara piutang yang mana pelanggan membayar
berdasarkan setiap faktur. Didalam metode
ini terdapat nota pengiriman uang yaitu sebuah salinan faktur penjualan yang
dikembalikan dengan pembayaran pelanggan yang mengindikasikan faktur, laporan,
atau hal-hal lain yang dibayarkan.
Metode saldo
maju, yaitu metode pemeliharaan piutang yang mana pelanggan biasanya membayar
berdasarkan jumlah yang ditunjukkan dalam sebuah laporan bulanan, bukan
berdasarkan tiap-tiap fakturnya. Pengiriman uang diterapkan terhadap saldo
rekening, bukan dengan faktur tertentu. Didalam metode ini terdapat laporan
bulanan yaitu sebuah dokumen yang mencantumkan seluruh transaksi yang terjadi
selama sebulan yang lalu dan informasi atas saldo rekening terakhir pelanggan.
Penagihan siklus
(cycle billing) yaitu menghasilkan laporan bulanan bagi subset pelanggan pada
waktu yang berbeda.
Memo kredit
(credit memo) adalah sebuah dokumen yang disetujui oleh manajer kredit, yang
mengotorisasi departemen penagihan untuk mengkredit rekening seorang pelanggan.
- Daftar pengiriman uang (remittance list) adalah sebuah dokumen yang mencantumkan nama dan jumlah dari seluruh pembayaran pelanggan yang diterima dalam surat.
- Peti uang (lockbox) adalah sebuah alamat pos yang pelanggan tuju ketika pelangggan tersebut mengirimkan uangnya.
- Peti uang elektronik adalah pengaturan peti uang di mana bank secara elektronik mengirimkan informasi tentang nomor rekening pelanggan dan jumlah uang yang disetorkan segera setelah menerima pembayaran.
- Electronic Funds Transfer (EFT) adalah transfer dana melalui penggunaan perangkat lunak perbankan secara online.
- Financial Electronic Data Interchange (FEDI) yaitu kombinasi dari EFT dan EDI yang memungkinkan data pengiriman uang dan instruksi transfer dana untuk disertakan dalam satu paket elektronik.
- Ketika pelanggan membayar melalui EFT atau FEDI, penjual harus mendapatkan sebuah universal payment identification code (UPIC – kode identifikasi pembayaran universal) dari banknya. UPIC adalah sebuah nomor yang memungkinkan pelanggan untuk mengirimkan pembayaran melalui sebuah kredit ACH tanpa memerlukan pihak penjual untuk membocorkan informasi detail mengenai rekening banknya.
- Anggaran arus kas (cash flow budget) adalah sebuah anggaran yang menunjukkan proyeksi arus kas masuk dan arus kas keluar untuk periode tertentu.
Komentar
Posting Komentar